Denpasar, mahasisya.com – Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana menyelenggarakan Dharma Santi Penyepian XIV Caka Warsa 1947 dengan tema Dharma Kala Cipta bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, 5 – 6 April 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unud dan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Wakil Rektor ISI Denpasar, Perwakilan Disdikpora Provinsi Bali, Penasehat FPMHD Unud dan undangan lainnya.
Dharma Santi merupakan sebuah rangkaian dari peringatan hari raya Nyepi yang menjadi momentum meningkatkan hubungan yang harmonis antara sesama umat Hindu di Bali.
Ketua Panitia Pelaksana Ida Bagus Putu Sandhi Kusuma dalam laporannya mengatakan tema Dharma Kala Cipta bermakna pelaksanaan dharma dalam momen waktu melalui kreativitas dan karya.
“Tema ini mengajak setiap individu untuk memanfaatkan waktu untuk berkarya dan berkreasi, serta melaksanakan nilai-nilai dharma dalam setiap aspek kehidupan khususnya melalui kegiatan yang dapat memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain,” terangnya.
Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan yakni Lomba Baligrafi Tingkat SMP dan SMA/SMK se Bali, Lomba Tari Condong Tingkat SMP dan SMA/SMK se Bali, Lomba Mesatua Tingkat SMP dan SMA/SMK se Bali serta acara puncak Dharma Santi Penyepian.
Secara keseluruhan kegiatan ini diikuti oleh 115 peserta dengan rincian lomba Baligrafi sebanyak 35 peserta, lomba Tari Condong sebanyak 35 peserta dan lomba Mesatua sebanyak 45 peserta.
“Harapan kami ke depannya, semoga kegiatan Dharma Santi Penyepian tidak hanya menjadi ajang peringatan hari raya Nyepi, tetapi juga mampu memperkuat nilai-nilai dharma dalam kehidupan generasi muda Hindu,” ujarnya.
Koordinator FPMHD Unud Komang Surya Anggreni mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang bina dharma FPMHD Unud yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperingati hari raya Nyepi yang menjadi momentum wujud adanya hubungan harmonis antara sesama umat Hindu di Bali khususnya.
Sasaran kegiatan Dharma Santi Penyepian XIV ini adalah siswa SMP, SMA/SMK se Bali yang mana mengikuti lomba-lomba yang dilaksanakan yang berasal dari 9 kabupaten/Kota di Bali.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat baik dalam meningkatkan rasa kebersamaan, kreativitas maupun keberlanjutan kerjasama antar lembaga.
Penasehat FPMHD Unud I Putu Sudiarta, pada sambutannya menyampaikan sekilas perjalanan FPMHD Unud yang berdiri sejak tahun 1992 yang eksis hingga saat ini.
Pelaksanaan Dharma Santi Penyepian ini sudah yang ke 14 kalinya yang menunjukkan bahwa kita konsisten melakukannya. Melalui kegiatan lomba yang diadakan pada Dharma Santi Penyepian ini kita ikut menjaga kebudayaan Bali. Pihaknya juga mengapresiasi FPMHD yang telah melaksanakan kegiatan yang positif ini.
Sementara Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FPMHD Unud yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Dharma Santi ini.
Hendaknya kegiatan ini tidak kita maknai hanya seremonial saja tetapi juga sebagai ruang tempat kita mengasah rasa dan menyatukan semangat spiritual sekaligus meningkatkan hubungan harmonis antara sesama umat Hindu di Bali.
Untuk itu, ia meminta kegiatan lomba yang dilaksanakan bukan hanya tentang kompetisi tetapi juga tentang pelestarian budaya, spiritualitas dan semangat kebersamaan.
“Selaku Rektor saya meyakini bahwa kegiatan seperti ini akan memperkaya warna dari kampus yang tidak hanya belajar secara akademis tetapi juga kampus juga bertugas menciptakan mahasiswa yang berkarakter dan memiliki wawasan budaya serta memiliki pemahaman nilai-nilai spiritualnya,” ujar Rektor Unud.
Rektor berharap semangat dharma akan semakin membumi dilingkungan kampus dan menjadi sumber inspirasi dalam setiap langkah kedepan.
Editor: Agus Pebriana.
